Dear My Love...
malam kian larut, kutulis sepucuk surat bertinta merah darahku...
kata yang sangat ingin ku ucap di depan matamu, sambil ku cium mesra hangat keningmu, berlinang air mata kesedihan terdalam dari ku yang mencintaimu...
"aku mencintaimu sayangku", dalam kata cinta terucap dari mulutku berdasarkan hati terjujur yang pernah ada..
maafkan aku yang tiada hadir dalam siang malammu, dalam mimpi indahmu. entah bagaimana aku menjelaskan semua ini, sulit di mengerti, bahkan aku pun tak tahu mengapa ini terjadi, asal mula yang tak pernah ku tahu, hingga akhir yang seperty ini.
terpaksa ku lakukan semua ini, karena ku tak ingin kau terluka..
kini ku terhimpit berjuta masalah..
antara aku dan keluarga..
antara aku dan teman..
antara aku dan bahkan dengan orang tak ku kenal..
ku terjepit diantara semuanya...
membuat masalah itu semakin mambuatku hancur dalam ketidak pastian masa depan...
semua cita cita yang pernah kita rangkai, mungkin sekarang hanya akan menjadi sebuah cita cita yang takkan pernah tergapai..
aku tahu aku salah, salah diawal karena tiadanya kabarmu yang membuatku berfikir..
"munkin kau tak memerlukanku lagi dalam hidupmu, munkin aku sudah tak ada guna lagi dalam hidupmu.."
aku bersikap layaknya pria sejati, mundur untuk kebaikanmu, walaupun sebenarnya sulit bagiku tuk lakukan semua itu..
kau sudah tahu siapa aku..
bagaimana aku..
seperty apa aku ini..
ku yakin, kita kan bahagia bersama dalam 1 ikatan cinta yang abadi kelak, mengukir hari dengan sentuhan cinta..
melukis keindahan dalam langit kelabu, mangubah semuanya dengan senyum indah bagaikan kehangatan musim semi mancairkan salju..
yang penting 1...
KITA SELAMANYA KAN??
Tersenyumlah...
^_^
Bintangmu..
Agoes Rievhaldy
SALAM

