Minggu, 02 Januari 2011

Malam, 28 Desember 2010

Dear My Love...
malam kian larut, kutulis sepucuk surat bertinta merah darahku...
kata yang sangat ingin ku ucap di depan matamu, sambil ku cium mesra hangat keningmu, berlinang air mata kesedihan terdalam dari ku yang mencintaimu...
"aku mencintaimu sayangku", dalam kata cinta terucap dari mulutku berdasarkan hati terjujur yang pernah ada..
maafkan aku yang tiada hadir dalam siang malammu, dalam mimpi indahmu. entah bagaimana aku menjelaskan semua ini, sulit di mengerti, bahkan aku pun tak tahu mengapa ini terjadi, asal mula yang tak pernah ku tahu, hingga akhir yang seperty ini.
terpaksa ku lakukan semua ini, karena ku tak ingin kau terluka..
kini  ku terhimpit berjuta masalah..
antara aku dan keluarga..
antara aku dan teman..
antara aku dan bahkan dengan orang tak ku kenal..

ku terjepit diantara semuanya...
membuat masalah itu semakin mambuatku hancur dalam ketidak pastian masa depan...
semua cita cita yang pernah kita rangkai, mungkin sekarang hanya akan menjadi sebuah cita cita yang takkan pernah tergapai..
aku tahu aku salah, salah diawal karena tiadanya kabarmu yang membuatku berfikir..
"munkin kau tak memerlukanku lagi dalam hidupmu, munkin aku sudah tak ada guna lagi dalam hidupmu.."
aku bersikap layaknya pria sejati, mundur untuk kebaikanmu, walaupun sebenarnya sulit bagiku tuk lakukan semua itu..

kau sudah tahu siapa aku..
bagaimana aku..
seperty apa aku ini..

ku yakin, kita kan bahagia bersama dalam 1 ikatan cinta yang abadi kelak, mengukir hari dengan sentuhan cinta..
melukis keindahan dalam langit kelabu, mangubah semuanya dengan senyum indah bagaikan kehangatan musim semi mancairkan salju..

yang penting 1...
KITA SELAMANYA KAN??

Tersenyumlah...
^_^



    Bintangmu..
Agoes Rievhaldy
                                                  SALAM

Sabtu, 04 Desember 2010

hari ini, gue gak pulang ke rumah. takut malu, jadi gue putusin gak pulang dulu.
dompet hilang, itu yang ngebuat gue deg degan masuk rumah, handphone gue ancur di banting bokap, memang ne smua kesalahan gue, banyak barang berharga yag hilang, coz tu dompet banyak tanggung jawabnya, yang pertama STNK, yang ke dua kartu kredit, yang ketiga kartu tanda anggota sekolah gue, yang ke empat duit 10 ribu (gak penting)..
keadaan ini ngebuat gue pusing, rokok habis gue isepin, duit habis buat ongkos kesana kemari, gak jelas gue minta bantuan.
pusing, bonyok marah marah terus, beban di hidup gue makin ajah nambah, gue niat banget tuk selesain ni masalah, dah gitu biar gue pergi n gak usah nyusahin mereka lagi, mereka terlalu bai buat gue, gue cuma bisa nyusahin mereka doang, ampe mami bilang ke gue " coba sih di, sedikit ajah buat mama seneng, jangan susah terus yang kamu kasih buat mamah. "
anak mana yang gak sedih denger ibunya ngomong gitu???
terpukul, nerasa bersalah, ngerasa gak pernah berguna hidup juga, mendingan mati .
tapi mati malah makin ngebuat orang tua smakin menderita di akhirat nanti.
aaaaaaaaaaarrrrrrrrrgggggggghhhhhhhh.........
sumpah gue gak tau harus gmana...
T_T

Kamis, 18 November 2010

KMP JATRA III.....
Nama Kapal yang kemarin saya kelola, kapal pemerintah Indonesia, selain ini juga ada JATRA I dan JATRA II.
saya kemarin menjadi kadet di kapal ini, susah senang ada di kapal ini bersama teman saya, kami bekerja di bawah air, atau KAMAR mesin, ruangan panas yang di penuhi dengan berbagai jenis mesin untuk menggerakkan kapal tersebut, kami di bimbing aloh orang terhormat, KKM KMP JATRA III, namanya ISKANDAR, pria asal Makasar,  KKM penuh dengan kebijakan, kesabaran dan kepastian, kelak saya bercita cita untuk membanggakan diri saya di depannya, agar dia pun bisa bangga karna pernah memiliki kadet yang kecil seperti saya, kata pertama yang dia ucapkan saat saya naik kapal "mau apa kau kemari? hah?" dengan nada makasar, bercanda dan senyum di bibirnya...
hahaha...
semua terekam dalam memoriku yang kecil ini, kalau mengingatnya, rasanya ingin menangis. tak kuasa menahan air mata, seumur umur saya berharap dapat memiliki ayah seperty dia, dan dia datang lewat seseorang yang terhormat.
kembali ke kapal, kapal yang sangat terawat, di kamar mesin tak ada oli yang berceceran dan berantakan, semua tersusun rapi, hingga lantai pun terasa seperti taka ada noda. setiap hari di bersihkan, bahkan selama kami menjabat sebagai kadet, kami pun membersihkan kamar mesin, semua kami bersihkan tak ada yang tersisa, haahha....
yang ada di pikiran saya saat ini adalah, bagaimana saya bisa ketemu KKM KMP JATRA III.
dan saya slalu berharap semoga saya dapat bertemu beliau lagi.